Cari Blog Ini

Minggu, 06 Februari 2011

Daftar Orang Terkaya Pemilik Club Sepakbola

1. Lakshmi Mittal
lakshmi_mittal
Kekayaan: US$28,7 miliar
Klub: Queen’s Park Rangers

Lakshmi adalah warga Inggris kelahiran India yang mengendalikan ArcelorMittal, produsen baja terbesar dunia dengan penjualan US$65 miliar dalam setahun. Mittal membeli 20 persen saham di Queens Park Rangers (QPR) pada 2007. Prestasi tertinggi klub ini, finalis Piala FA. Pemegang saham utama QPR, lebih dari 60 persen adalah bos Formula One, yakni Bernie Ecclestone

2. Amancio Ortega
amancio-ortega
Harta: US$25 miliar
Klub: Deportivo La Coruna

Ortega, dikenal sebagai raja fashion sekaligus pendiri raksasa ritel Spanyol, Inditex dikenal sebagai salah satu orang kaya papan atas dunia. Klub bolanya juga berada di peringkat sembilan di La Liga. Dengan peringkat yang masih jauh ketimbang Real Madrid dan Barcelona, manajemen klub menekankan perlunya membangun stadion baru agar bisa kompetitif dengan para pesaing.

3. Paul Allen
paul-allen--pendiri-microsoft
Harta: US$13,5 miliar
Klub: Seattle Sounders

Pendiri Micorsoft, Paul Allen melalui Vulcan Sports & Entertainment bergabung sebagai pemilik Seattle Sounders pada 2007. Klub bola ini juga dimiliki oleh produser film Joe Roth, pengusaha Adrian Hanauer dan Drew Carey. Sounders menyelesaikan musim pertandingan 2009 di Liga Amerika Serikat dengan meraih rekor kemenangan.

4. Roman Abramovich
roman_abramovic_dan_dasha_zhukova
Harta: US$11,2 miliar
Klub: Chelsea

Dua tahun lalu, harta Roman Abramovich penguasa komoditas Rusia sempat menurun akibat penurunan harga. Namun, tahun lalu kembali pulih seiring dengan lonjakan harga baja dunia. Namun, kondisi berbeda terjadi pada klub bola miliknya. Chelsea menderita kerugian US$73 juta tahun lalu. Meski The Blues sukses di Liga Primer sejak kedatangan Abramovich, namun keuangan Chelsea kerap mengalami kerugian.

5. Silvio Berlusconi
silvio_berlusconi
Harta: US$9 miliar
Klub: AC Milan

Perdana Menteri Italia, sekaligus konglomerat media ini tersengat dalam tuduhan korupsi, skandal seks hingga pernah dijahar dengan patung di kota Milan. Meski begitu, kekayaannya meningkat 20 persen tahun lalu berkah dari investasinya di Mediaset dan Mediolanum. AC Milan merupakan klub bergengsi di Italia, sekaligus dihuni oleh para pemain bintang bola dunia.

Foto-Foto Kostum Tim Nasional (Timnas) Indonesia dari Masa ke Masa







Sabtu, 05 Februari 2011

Tips Memilih Lapangan Bermain Futsal


  1. Jumlah Pemain
    Berapa banyak pemain yang akan terlibat dalam permainan memegang peranan penting saat melakukan pemilihan lapangan. Jika jumlah pemain tidak terlalu banyak, bisa memilih lapangan berukuran kecil. Menggunakan lapangan besar berstandar Internasional jelas tidak efisien dari segi biaya dan stamina.
  2. Jenis Lapangan
    Penting mengetahui jenis lapangan tempat akan bermain futsal. Banyak lapangan yang akan disewakan sebenarnya bukanlah untuk cabang futsal, melainkan indoor soccer. Lapangan futsal biasanya beralaskan karpet fiber, bukan rumput sintetis.
  3. Ukuran Lapangan
    Besar kecilnya lapangan berkaitan erat dengan biaya yang dikeluarkan saat menyewa. Semakin besar atau ukurannya berstandar Internasional, biaya sewa semakin mahal. Cermati hal ini saat ingin menyewa lapangan.
  4. Keanggotan
    Biasanya jika kita menjadi anggota di lapangan futsal akan mendapatkan potongan diskon sewa. Hanya, potongan harga diberikan jika melakukan penyewaan dalam periode tertentu.


Tips Seputar Permainan Bertahan di Futsal




1. Man to Man Marking

Tim akan diinstruksikan langsung menekan di daerah lawan saat tidak memegang bola. Dua pemain terdepan langsung masuk kedaerah lawan tapi tidak berdiri sejajar.

Pemain yang lebih dekat (pemain A) dengan lawan yang memegang bola berdiri lebih kedepan. Biasanya pemain lawan tersebut akan lebih dekat dengan gawang lawan.

Sementara itu, pemain yang satu lagi (pemain B) tetap menjaga pemain yang berada di daerah lawan. Untuk dua pemain yang berada di daerah sendiri (pemain C dan D) langsung mendekat kedua pemain lawan yang sudah berada di daerah permaian kita.

Keuntungannya adalah jika pemain A bisa dilewati lawan yang memegang bola, masih ada pemain B yang bisa menutup ruang gerak. Hal tersebut mencegah terjadinya posisi 3-2 dimana lawan yang lebih banyak didaerah pertahanan kita. Selain itu, juga membuat lawan tidak berkembang. Jika berhasil merebut bola maka kita langsung bisa menekan dan berhadapan dengan kiper lawan.


2. Zona Marking

Tim akan diinstruksikan menunggu di daerah sendiri saat tidak memegang bola. Sama seperti man to man marking, hanya pemain harus lebih rapat menjaga lawan.

Tujuannya agar pemain lawan tidak bisa balik badan dan melakukan manuver untuk bisa memulai suatu penyerangan yang bisa membahayakan gawang kita.

Perlu diperhatikan pula panjang lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk melihat posisi dimana empat pemain akan berdiri. Di Indonesia, lapangan futsal memiliki ukuran yang berbeda, tapi masih dalam batas toleransi yang diberikan. Untuk Internasional adalah 40m x 20m.

Keuntungannya adalah pertahanan kita akan lebih aman dengan 4 orang yang berada di daerah kita. Organisasi pertahanan lebih rapi dan kuat. Pemain juga bisa saling menutup celah yang bisa dimanfaatkan lawan.

Hal penting yang harus diperhatikan para pemain saat mempraktikan strategi permainan bertahan:
  • Pemain bertahan wajib memiliki pengetahuan yang beik melewati lawan. Hal itu digunakan untuk menganalisis dan berguna dalam mengantisipasi pergerakan lawan. Jika berhasil berebut akan bisa langsung menyerang dengan baik pula.
  • Perhatikan posisi badan, kuda-kuda kaki, angle badan, serta sudut pandang saat bertahan. Bagi pemain kita yang tidak memegang bola, lebih baik berada diantara lawan dengan gawang kita.


Peringkat juara Piala Dunia

World cup countries

  1.  Brasil - 19581962197019942002 (5 kali)
  2.  Italia - 1934193819822006 (4 kali)
  3. Flag of Germany.svg Jerman - 195419741990 (3 kali)
  4. Flag of Argentina.svg Argentina - 19781986 (2 kali)
  5. Flag of Uruguay.svg Uruguay - 19301950 (2 kali)
  6. Flag of England.svg Inggris - 1966 (1 kali)
  7. Flag of France.svg Perancis - 1998 (1 kali)
  8. Flag of Spain.svg Spanyol - 2010 (1 kali)

10 Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah piala dunia

Gol adalah sebuah hal yang paling dinantikan dalam sebuah pertandingan sepak bola. Semenarik apapun sebuah pertandingan sepak bola bakal terasa hambar apabila tidak ada gol yang tercipta. Karena itulah pertandingan sepak bola tanpa gol bisa diibaratkan sayur tanpa garam.

Mencetak gol, merupakan hal yang tidak bisa dikatakan mudah. Perlu kombinasi antara kekuatan dan kecerdikan untuk bisa membobol gawang lawan. Belum lagi harus memiliki mental yang cukup kuat untuk menahan tekanan. Tekanan itu bakal menjadi berlipat ganda di ajang besar, apalagi sekelas Piala Dunia.

Di ajang sepak bola paling akbar di muka bumi tersebut, mencetak gol bukanlah sebuah hal yang mudah. Karena itulah, bnisa dikatakan bahwa para pencetak gol di Piala Dunia adalah orang-orang spesial. Dan inilah 15 orang spesial yang telah menorehkan nama mereka sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.



10. Gary Lineker (Inggris) 10 gol (1986, 1990)

Gary Lineker merupakan salah seorang pesekabola Inggris terhebat. Dia merupakan top skorer Piala Dunia 1986 dengan torehan lima gol, dan menjadi satu-satunya pemain Inggris yang mampu meraih prestasi ini. Di ajang ini, dia juga membantu TheThree Lions melaju ke babak perempat final.

Empat tahun kemudian, di Italia, mantan pemain Barcelona ini menceploskan empat gol sepanjang turnamen tersebut. Dia berhasil membawa Inggris melaju ke babak semifinal Piala Dunia.

9. Gabriel Batistuta (Argentina) 10 gol (1994, 1998, 2002)

Penyerang legendaris Argentina ini memiliki tendangan kaki kanan sekeras kanon. Sayangnya, dia salah seorang pemain hebat yang tidak pernah meraih gelar Piala Dunia sepanjang karirnya.

Di laga melawan Yunani di Piala Dunia 1994, dia mencetak hat-trick. Prestasi ini dia ulangi lagi empat tahun kemudian di Piala Dunia Prancis. Kali ini, korban Batgol adalah Jamaika. Sayang, di Piala Dunia 2002, Batigol gagal mencetak prestasi apapun.


8. Helmut Rahn (Jerman Barat) 10 gol (1954, 1958)

Pemain berjuluk " The Cannon from Essen" ini dikenal berkat dua golnya di final Piala Dunia 1954 melawan Hungaria. Dia juga dikenal berkat peranan vitalnya menggalang kekuatan timnas Jerman Barat di laga tersebut.

Empat tahun kemudian, di Swedia, Rahn kembali menjadi bintang. Dia mencetak gol ke gawang Yugoslavia dan menjadi pemain pertama yang mencetak sedikitnya empat gol di dua ajang Piala Dunia berbeda.


7. Jurgen Klinsmann (Jerman) 11 gol (1990, 1994, 1998)

Klinsmann merupakan penyerang subur yang bermain di tiga Piala Dunia berurutan. Di Piala Dunia 1990, legenda Jerman ini mencetak tiga gol dan membawa Jerman Barat memenangi turnamen tersebut.

Di Piala Dunia 1994, Klinsi yang berada di puncak performanya mencetak lima gol. Empat tahun kemudian, di Prancis, dia sukses mencetak tiga gol.

6. Sandor Kocsis (Hungaria) 11 gol (1954)

Kocsis hanya bermain di satu edisi Piala Dunia saja. Namun, dia berhasil menjadi pemain kunci dan mencetak gol dalam seluruh pertandingan tim tersebut. Sayang, Hungaria harus takluk di babak final dari Jerman Barat. Kocsis mencetak dua hat-trick sepanjang turnamen tersebut.
5. Pele (Brazil) 12 gol (1958, 1962, 1966, 1970)

Pele memulai kiprahnya di Piala Dunia 1958 kala masih berusia 17 tahun. Di turnamen tersebut, The King mencetak dua gol di partai final, kala Selecao mengalahkan Swedia. Emat tahun kemudian, Pele gagal bermain bagus. Namun, dia masih mencetak sebuah gol ke gawang Meksiko.

Empat tahun kemudian, Pele juga gagal bersinar di ajang Piala Dunia. Dia nyaris tak bisa melakukan apa-apa karena cedera akibat tebasan beringas pemain belakang lawan.

Namun, bintang Pele kembali bersinar di Piala Dunia 1970. bahkan, dia mencetak sebuah gol ke gawang Italia di partai puncak. Di laga tersebut, Selecao sukses membungkam Azzurri dengan skor 4-1.


4. Just Fontaine (Prancis) 13 gol (1958)

Pemain legendaris Prancis ini hanya bermain di satu edisi Piala Dunia. Namun, hingga saat ini, namanya abadi sebagai top skorer sepanjang masa di satu gelaran Piala Dunia.

Di Piala Dunia 1958, Fontaine bermain di enam pertandingan. Momen yang paling mengagumkan sepanjang karirnya, adalah saat empat kali membobol gawang Jerman Barat.


3. Gerd Mueller (Jerman Barat) 14 gol (1970, 1974)
Mueller kerap disebut sebagai monster di kotak penalti. Dia mencetak 10 gol kala membawa timnya menjadi juara ketiga di Piala Dunia 1970.

Empat tahun kemudian, di Piala Dunia 1974, Mueller mencetak empat gol dan membawa Jerman Barat menjuarai ajang paling bergengsi itu. Di laga puncak turnamen itu, pemain berjuluk 'The Bomber' ini mencetak gol kemenangan Jerman Barat atas Belanda.

2. Miroslav Klose (Jerman) 14 gol (2002, 2006, 2010)

Klose mencetak lima gol di Piala Dunia 2002. Yang hebat, seluruh gol itu dicetak Klose melalui sundulan kepala. Gol-gol pemain kelahiran Polandia ini mampu membawa Jerman ke babak final Piala Dunia.

Di Piala Dunia 2006, Klose kembali mencetak lima gol. Namun, kali ini dia hanya bisa membawa Der Panzer hingga babak semifinal turnamen yang kali ini diadakan di Jerman sendiri.

Empat tahun kemudian, di Afrika Selatan, Klose mencetak emat gol. Dia bahkan sempat digadang-gadang bakal melampaui rekor Ronaldo. Sayang, cedera menghalanginya tampil di babak semifinal dan perebutan posisi ketiga.

1. Ronaldo (Brazil) 15 gol (1994, 1998, 2002, 2006)

Penyerang legendaris Selecao ini memenangi Piala Dunia 1994 ketika dia masih berusia belasan tahun. Empat tahun kemudian, Ronaldo menjadi pusat kekuatan Brazil kala mereka mencapai partai puncak Piala Dunia. Sayang, di final,Ronaldo harus absen akibat tersedak. Alhasil, mereka harus bertekuk lutut dari tuan rumah, Prancis.

Tahun 2002, Ronaldo mengamuk, dia mencetak delapan gol di turnamen yang untuk pertama kalinya diadakan di Asia tersebut. Bahkan, dia mencetak dua gol di partai puncak untuk mengalahkan Jerman, dan membawa trofi Piala Dunia ke Brazil.

Tahun 2006, dia kembali mencetak gol. Namun, dia gagal membawa Brazil mempertahankan gelar juara mereka.

10 Pemain Bernomor Punggung #10 Paling Janggal

Nomor 10. Anda pasti langsung membayangkan tipe pemain hebat yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Seorang penyihir, atau kata orang Italia, fantasista. Ferenc Puskas, Pele, dan Diego Maradona adalah sebagian pemain yang membesarkan mitos nomor punggung 10 sebagai nomor paling keramat dalam sebuah tim sepakbola.


Dan ini lah 10 Pemain Bernomor Punggung #10 Paling Janggal :


1. Tommy Docherty (Skotlandia)
Pemberian nomor 10 kepada pemain belakang yang tampil untuk Piala Dunia 1958 ini terbilang janggal karena sistem penomoran skuad Tartan Army saat itu yang mendistribusikan nomor secara urut kepada para pemain per lini. Setelah dua penjaga gawang tim diberikan nomor 1 dan 2, Docherty "terpaksa" kebagian nomor 10 karena kebetulan Skotlandia mengangkut delapan bek ke turnamen. Sistem pembagian seperti ini sepertinya tak perlu diributkan karena sepanjang sejarah, Skotlandia tak banyak mencetak pemain nomor 10.


2. Lee Young-pyo (Korea Selatan)
Tidak ada yang memerhatikan Korea Selatan sebelum Piala Dunia 2002. Jadi, barangkali ketika orang pertama kali menyaksikan nama Young-pyo dalam line-up tim Ginseng pada turnamen, mereka berharap aksi-aksi apik sang pemain dalam menggalang serangan di lini tengah. Saat pertandingan dimulai, boleh jadi mereka kecele, karena ternyata Young-pyo berposisi sebagai bek kiri.


3. Cristiano Lupatelli (Chievo)
Di lingkungan sepakbola Italia yang konservatif, Chievo mengambil langkah sensasional dengan memberikan nomor punggung 10 kepada kiper mereka, Lupatelli. Musim 2001/02, Lupatelli tengah menanjak dan dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di Italia. Dalam daftar ini, Lupatelli jadi yang terburuk karena menjadi pemain bernomor punggung 10 yang tak pernah menciptakan gol.


4. Jose Antonio Reyes (Spanyol)
Meski tampil mengesankan saat masih membela Sevilla, karir Reyes mandek sejak pindah ke Arsenal. Kemampuannya boleh dibilang terlalu dibesar-besarkan. Terutama pada Piala Dunia 2006, ketika Reyes diserahkan seragam bernomor punggung 10 di timnas Spanyol. Padahal, masih ada pemain lain yang lebih pantas, misalnya Xavi atau Cesc Fabregas. Apalagi, Reyes jarang diturunkan sepanjang turnamen.


5. Sidney Govou (Prancis)
Prancis di bawah Raymond Domenech adalah kekacauan. Euro 2008 adalah buktinya. Rasi bintang sepertinya mengatakan kepada Domenech agar David Trezeguet dan Sebastien Frey dibiarkan menyaksikan turnamen dari rumah masing-masing. Susunan skuad yang diturunkan Domenech membingungkan dan memberikan hasil yang sangat, sangat buruk. Pada pertandingan terakhir melawan Italia, Domenech melamar kekasihnya dengan disiarkan langsung oleh televisi. Satu lagi, nomor warisan Zinedine Zidane diberikan kepada Govou...


6. Lassana Diarra (Real Madrid)
Tanpa ragu, Lass adalah gelandang bertahan berkelas dunia yang dianggap sepadan dengan Claude Makelele. Tapi, perlu dipertanyakan jika klub sekelas Real Madrid memberikan nomor 10 kepada pemain Prancis ini. Masih ada pemain inspirasional lain seperti Kaka atau Cristiano Ronaldo yang bisa lebih dipercayakan memakai nomor keramat itu. Dari sisi komersil, berapa besar nilai jual nomor 10 dengan nama Lass di atasnya?


7. Nicola Berti (Italia)
Pasukan Azeglio Vicini pada Piala Dunia 1990 mungkin lebih berarti jika menyematkan nomor punggung 10 ke pemain yang benar-benar bisa memberikan inspirasi kepada tim, macam Giuseppe Giannini atau bahkan Roberto Baggio muda. Tapi, nomor sakti itu diberikan kepada pemain pesolek seperti Berti, yang lebih banyak menganggur di sisi lapangan sepanjang turnamen.


8. William Gallas (Arsenal)
Ketika Dennis Bergkamp pensiun 2006 lalu, tak terduga nomor 10 diberikan kepada William Gallas. Bek Prancis yang direkrut dari Chelsea itu memang pemain hebat di sektornya, tapi melihat bek tengah bernomor punggung 10 membuat para pecinta sepakbola gemas. Terutama bagi mereka yang menginginkan pemberian nomor secara ideal.


9. Andriy Voronin (Liverpool)
Kalau pemberian nomor punggung dijadikan faktor penilaian kinerja pelatih, mungkin Rafael Benitez sudah terpental dari jabatannya di Liverpool jauh-jauh hari. Tak kunjung menemukan pemain yang tepat di bursa transfer membuat Rafa memberikan nomor 10 kepada Andriy Voronin. Selama dua musim, striker Ukraina itu hanya tampil 30 kali dan mencetak enam gol buat The Reds. Ketika Voronin dipinjamkan ke Hertha Berlin, nomor dibiarkan menganggur dan ketika Voronin kembali ke Anfield, nomor diberikan lagi. Rafa, oh Rafa...


10. Paulo Silas (Brasil)
Untuk tim sekelas Brasil, nomor 10 berarti segalanya. Tapi, tidak terjadi pada Piala Dunia 1990. Nomor keramat tersebut diberikan kepada Paulo Silas, gelandang yang saat itu bermain untuk Sporting Lisbon. Silas mungkin menjadi refleksi pergantian generasi yang dialami Brasil saat itu. Zico dan Socrates gantung sepatu, sedangkan Rai de Souza Oliveira atau Rivaldo masih berkembang. Dalam skuad saat itu, mungkin Romario atau Careca layak disematkan nomor 10, tapi keduanya lebih memilih 11 dan 9, nomor keramat masing-masing.

Inilah 10 Film Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa

Pure Belter

Pure Belter
Film bergenre drama komedi yang mengisahkan perjuangan dua orang kelas pekerja di Newcastle atau yang dikenal dengan sebutan masyarakat Geordie yang bekerja membanting tulang hanya demi melihat Alan Shearer dkk berlaga di St. James Park, kandang Newcastle United.Tidak ada yang mustahil jika kita mau berusaha itulah inti dari film ini.


Zidane : A 21st Century Portrait

Zidane : A 21st Century Portrait
Film dokumenter yang menceritakan legenda hidup Prancis kala membela Real Madrid dalam pertandingan melawan Villareal selama 2x45 menit. Anda akan tercengang dan kagum ketika Zinedine Zidane mendapat bola dan kemudian mengolahnya di lapangan hijau. Dia memang seorang maestro sejati.


Bostock’s Cup

Bostock’s Cup
Film drama komedi yang menceritakan reuni mantan pemain, manajer serta staf klub Bostock Stanley (klub divisi tiga) di tahun 1999.Mereka mengingat-ingat kembali ketika 25 tahun lalu berhasil menjadi juara FA, ada yang konyol maupun kisah mengharukan.


Escape to Victory

Escape to Victory
Salah satu film box office yang menampilkan bintang-bintang bola kenamaan seperti Pele, Bobby Moore serta Ossie Ardiles yang juga dibintangi olehSylvester Stallone.Hal yang konyol adalah, Stallone ingin mencetak gol dalam pertandingan tersebut tetapi dirinya malah memilih menjadi kiper.


The Damned United

The Damned United
Biografi Brian Clough, manajer legendaris asal Inggris tergambar jelas di film drama yang diangkat dari novel karya David Pearce.Kisah manajer kontroversial yang sukses membawa Derby County juara Divisi I musim 1971/72, namun gagal bersama Leeds United dan hanya bertahan selama 44 hari. Wajib ditonton oleh penggila film, baik yang tidak menyukai sepakbola


Shaolin Soccer

Shaolin Soccer
Membayangkan siapa pemainnya saja kita sudah bisa tertawa terbahak-bahak. Ya, siapa tidak kenal dengan Stephen Cow, aktor komedi asal Hongkong. Film yang menggabungkan sepakbola dengan kungfu, seni bela diri Cina dan hasilnya adalah komedi segar yang menggocok perut para penontonnya


Bend it like Beckham

Bend it like Beckham
Film bergenre drama komedi namun romantis ini menceritakan tentang Jess, seorang remaja putri tomboy yang menyukai sepakbola karena terinspirasi oleh David Beckham. Namun kedua orang tuanya yang merupakan warga keturunan India sangat tidak menyukai hobi putrinya tersebut.


There’s only one Jimmy Grimble

There’s only one Jimmy Grimble
Jimmy Grimble adalah bocah berusia 15 tahun asal kota Manchester, yang sangat menyukai sepakbola dan bercita-cita menjadi pemain professional di tim kesayangannya yaitu Manchester City. Mampukah Jimmy memuwujudkan cita-citanya ketika ada kesempatan dalam kejuaraan antar remaja di kotanya? Terlebih ketika dirinya mendapat hadiah sebuah sepatu dari legenda Man City.


Fever Pitch

Fever Pitch
Film drama romantis yang diangkat dari novel yang sama dengan judulnya dan merupakan karya Nick Hornby, seorang fans Arsenal. Berkisah tentang cinta seorang guru, Paul Ashworth kepada rekan kerjanya yang bernama Sarah Hughes, yang sangat tidak menyukai sepakbola. Film ini mengambil seting di tahun 1988/89 kala Arsenal bersaing ketat dengan Liverpool dalam perebutan juara Liga.


Mike Bassett

Mike Bassett
Film komedi satir, yang menceritakan seorang manajer Norwich City, klub divisi satu yang bernama Mike Basset yang tiba-tiba melatih timnas Inggris untukPiala Dunia 2002. Hal ini untuk menyindir FA, asosiasi sepakbola Inggris yang kala itu memilih pelatih non Inggris, Sven Goran Eriksson untuk mengasuh Three Lions.