Cari Blog Ini

Kamis, 03 Februari 2011

CangCiMen..CangCiMen..CangCiMen.. Kacang, Kuaci, Permen...

Cangcimen bukan semacam superhero ! Cangcimen dalam bahasa metromini adalah kacang – kwaci – permen. Di suatu pagi yang cukup terik, masuklah seorang bapak-bapak dengan pakaian lusuh dan membawa tamborin sangat sederhana di Metromini 72 (Lebak Bulus – Blok M) yang saya tumpangi. Kemudian mulailah beliau menyanyi dengan penuh percaya diri:

“Cangcimen cangcimen , kacang kwaci permen
Bininye lagi nyayur, lakinye ngaduk semen..”

Liriknya yang lucu membuat saya jadi sangat memperhatikan pengamen satu ini, beliau pun melanjutkan lagunya

“Cangcimen cangcimen , kacang kwaci permen
Laki bini harus akur, jangan kayak kucing dapur”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar