Cangcimen bukan semacam superhero ! Cangcimen dalam bahasa metromini adalah kacang – kwaci – permen. Di suatu pagi yang cukup terik, masuklah seorang bapak-bapak dengan pakaian lusuh dan membawa tamborin sangat sederhana di Metromini 72 (Lebak Bulus – Blok M) yang saya tumpangi. Kemudian mulailah beliau menyanyi dengan penuh percaya diri:
“Cangcimen cangcimen , kacang kwaci permen
Bininye lagi nyayur, lakinye ngaduk semen..”
Liriknya yang lucu membuat saya jadi sangat memperhatikan pengamen satu ini, beliau pun melanjutkan lagunya
“Cangcimen cangcimen , kacang kwaci permen
Laki bini harus akur, jangan kayak kucing dapur”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar