Berita Bola. Zvonimir Boban adalah pesepakbola yang dikenal sangat patriotis dan begitu dicintai publik Kroasia bahkan hingga saat ini. Pria kelahiran 8 Oktober 1968 di Imotski ini memilih berseragam Kroasia ketika Yugoslavia terpecah menjadi enam negara berbeda. Sebelumnya, Zvonimir Boban bahkan berperan besar ketika mengantar Yugoslavia menjuarai Piala Dunia U-20 di tahun 1987.Puncak perjalanan karir bersama timnas terjadi dalam kejuaraan Piala Dunia Prancis 1998. Sebagai kapten tim, kolektor 51 cap bersama timnas ini sukses mengantarkan Kroasia meraih peringkat ketiga usai menumbangkan Belanda 2-1. Prestasi tersebut sekaligus menjadi pencapaian tertinggi sepanjang sejarah sepak bola Kroasia.
Cerita di level klub pun tak kalah mentereng. Memulai karir di klub lokal Dinamo Zagreb, Boban menjalani debut di usia 16 tahun dan sudah dipercaya sebagai kapten tim ketika usianya baru 19 tahun. Total 109 laga dengan 45 gol tercatat atas namanya dalam kurun enam tahun.
Pertengahan musim 1991, pencetak 12 gol di timnas ini memutuskan hijrah ke Serie A untuk bergabung bersama AC Milan atas permintaan langsung dari sang pelatih, Fabio Capello. Usai dipinjamkan semusi ke Bari, Boban pun tak menemui kesulitan menembus satutempat di tim inti Il Diavolo.
Olah bola dan teknik mumpuni, visi dalam permainan, serta kemampuannya melepas umpan terobosan menjadi ciri yang menunjukkan kelebihannya saat itu. Bersama bintang lain di lini tengah semisal Ruud Gullit, Roberto Donadoni, Demitrio Albertini, Boban meraih banyak kesuksesan, diantaranya empat scudetti Serie A (1993, 1994, 1996, 1999), tiga Coppa Italia (1992, 1993, 1994) dan Liga Champion 1994.
Zvonimir Boban memutuskan gantung sepatu dari sepak bola di usia 34 tahun setelah dipinjamkan semusim ke klub asal Spanyol, Celta Vigo. Usai pensiun, Boban menyelesaikan kuliah di University of Zagreb dalam bidang sejarah serta memulai karir di dunia jurnalisme sebagai kolumnis dan komentator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar